Sejarah
Akademi Tata boga Bandung didirikan atas prakarsa H. Dudi Suganda
Nandang (Alm), pengusaha RM. Ponyo dengan dukungan dari para koleganya
dan berada dibawah naungan Yayasan Amanatulloh. Akademi Tata Boga
Bandung mulai beroperasi pada tanggal 12 Mei 1997 sesuai dengan SK
Mendikbud Nomor : 20/D/O/1997 untuk Program Studi Diploma III Tata Boga. Satu tahun kemudian tepatnya tanggal 23 November 1998 di buka Program
Studi Diploma I Tata Boga dengan SK Mendikbud Nomor :
1982/004/KP.6/1998.
Visi & Misi
Saat ini, program D-III Tata Boga membuka konsentrasi baru, yaitu
Manajemen Usaha Boga, dengan tujuan memberikan keahlian plus, yaitu
kemampuan manajerial untuk membuka restoran atau kafe disamping menjadi
juru masak.
ATB Bandung mendapat dukungan dari Kopertis Wilayah IV Jawa Barat, PT.
ISM Boga Sari Flour Mills, Bandung Chef Association (E3CA), APJI
(Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia), dan PHRI dalam penyelenggaraan
Uji Kompetensi. Hal ini agar para lulusannya mudah mendapatkan bursa
kerja sesuai dengan bidang keahliannya.
Program Study
Secara universal, Akademi Tata Boga Boga Bandung menyelenggarakan satu
jurusan, yakni jurusan Tata Boga dengan Program Studi Diploma III dengan
Program Studi Diploma I. Tapi pada perkembangan selanjutnya Akademi
Tata Boga Bandung menyelenggarakan konsentrasi baru, yaitu Program Studi
Diploma III Tata Boga konsentrasi Pastry dan Diploma I Tata Boga
Konsentrasi Pastry. Akademi Tata Boga Bandung mendapat Akreditasi “B”,
sesuai dengan SK BAN PT. No. : 012/BAN-PT/Ak-VII/Dpl-III/X/2007
tertanggal 26 Oktober 2007.
Lokasi
Akademi yang beralamatkan di jalan Raya Cinunuk No. 186 Bandung atau tepatnya di belakang Rumah Makan Ponyo ini bernuansa pilemburan,
dengan hamparan sawah memungkinkan mahasiswa belajar dengan tenang dan
nyaman, tidak bising dan bebas polusi. Selain itu biayanya relatif murah
dibandingkan perguruan tinggi lainnya dan dapat dicicil. Dalam situasi
sekarang, kuliah di PTS berpikir dua-tiga kali. Disamping biayanya
besar, pada akhirnya harus berpikir apakah setelah kuliah dapat bekerja
atau berwirausaha. Solusinya adalah harus ada PTS yang memberi bekal
keterampilan siap pakai, bekerja atau mandiri dengan biaya terjangkau.
Enterpreneurship
Akademi Tata Boga Bandung adalah pendidikan tinggi formal yang
memfokuskan diri dalam mencetak lulusan yang ahli dalam bidang boga dan
pastry serta memenuhi kebutuhan tenaga profesional di bidang perhotelan,
restourant, catering, rumah sakit, dan industri makanan lainnya baik
yang ada di Jawa Barat, Jakarta, Yogyakarta, dan kota-kota lainnya.
Untuk menghasilkan lulusan yang profesional sebagai juru masak, maka ATB
Bandung merekrut dosen dari kalangan praktisi dan profesional bidang
tata boga baik dari hotel maupun restoran ternama. Dengan kurikulum yang
bertumpu pada 65% praktek dan 35% teori, diharapkan lulusannya
memperoleh skill dan kompetensi bidang boga dengan standar
internasional. Disamping itu, mereka dibekali pula dengan wawasan
kewirausahaan (enterpreneurship).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar